Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Ternyata Inilah 10 Hal yang Menyebabkan TNI AD benci PKI dari dulu, Salah Satunya Bikin MERINDING..!!

Gambar
Salah satu kekuatan yang paling menentang Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah TNI Angkatan Darat. Konflik antara PKI dan Angkatan Darat memang punya sejarah panjang. Konflik pertama antara kekuatan komunis dan TNI AD meletus saat 'Madiun Affair'. Musso dan didukung laskar merah memproklamasikan berdirinya Negara Soviet Madiun pada tanggal 18 September 1948.  Presiden Soekarno menjawabnya dengan pidato keras. "Pilih Republik Indonesia Soekarno-Hatta atau Musso!" TNI AD mengerahkan kekuatan Divisi Siliwangi untuk melibas gerakan tersebut. TNI merasa ditusuk dari belakang karena saat itu mereka sedang bersiap untuk melawan Agresi Militer Belanda di depan mata. Namun malah pecah Madiun Affair. Musso ditembak mati dalam pengejaran. Gerakan Madiun ditumpas dalam waktu singkat. Konflik kedua memanas jelang tahun 1965. TNI AD dan PKI bersaing. Satu-satunya yang menghalangi pecahnya konflik di antara mereka adalah Presiden Soekarno. TNI AD menolak mentah-mentah adanya komisa

Lagi, TNI AD Kalahkan Amerika dan Inggris di Lomba Tembak AASAM 2017

Gambar
JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) kembali menorehkan prestasi gemilang di pentas internasional dengan menjadi juara umum dalam lomba tembak bergengsi antar Angkatan Darat mengalahkan 20 negara peserta seperti, Amerika Serikat, Inggris dan Prancis. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Angkatan Darat Australia atau Royal Australian Army bertajuk Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) berlangsung mulai 5-26 Mei 2017, di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia. "TNI AD keluar sebagai juara umum AASAM 2017 setelah meraih 28 medali emas, 6 perak dan 5 perunggu di berbagai materi lomba tembak yang diperebutkan," ujar Kepala Penerangan (Kapen) Kostrad Kolonel Inf Agus Bhakti lewat rilis yang diterima SINDOnews, Sabtu (27/5/2017). Agus menyebutkan, negara-negara yang ikut berpartisipasi pada lomba tembak internasional tahunan ini antara lain, Indonesia, Australia, Jepang, Uni Emirat Arab, Anzac, Philipina, US Army, Inggris, Canada, Malaysia,

Luar Biasa....!!! Ini anggota Kopassus yang lumpuhkan 8 preman mabuk

Gambar
Patriot Sejati -Kepala Penerangan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat Letkol Inf Joko Tri Hadimantoyo mengatakan anggota Kopassus yang melumpuhkan delapan pemuda mabuk di Sumedang untuk membela warga yang dihadang kelompok tersebut. "Sertu Wahyu Fajar Dwiyana bertugas di Makopassus Cijantung, saat itu sedang izin cuti menikah. Yang bersangkutan sedang berkendara dan melihat pengendara sepeda motor di depannya dihadang sekelompok pemuda mabuk," kata Joko seperti dikutip Antara. Joko mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Tanjung Sari, Sumedang pada Kamis (25/5) pukul 20.30 WIB. Sebelumnya, Wahyu baru saja membeli lampu dan hendak pulang melalui Jalan Tanjung Sari. Pada saat itu, Wahyu melihat seorang warga pengendara sepeda motor sedang dihadang dan dikeroyok secara brutal oleh sekelompok pemuda yang sedang mabuk. Wahyu spontan turun dari sepeda motor dan mengajak sekelompok pemuda itu untuk menyelesaikan masalah secara baik-baik. "Namun, delapan

Betapa Kagetnya Rusli Saat Buka Lemari Ada Anggota TNI Telanjang Dada Resleting Celana Terbuka

Gambar
Warga di Jalan Tegal RT1/RW5 Desa Ngasem Kabupaten Kediri mendadak heboh dengan kedatangan sejumlah anggota TNI dari Sub Denpom V/2-2 Kediri, Jumat (26/5/2017).  PATRIOT SEJATI - Warga di Jalan Tegal RT1/RW5 Desa Ngasem Kabupaten Kediri mendadak heboh dengan kedatangan sejumlah anggota TNI dari Sub Denpom V/2-2 Kediri, Jumat (26/5/2017). Pandangan warga tertuju ke sebuah rumah berpagar hitam dan pintu warna putih itu.  Rumah itu milik pasangan suami istri (Pasutri) bernama Rusli Asyhar dan Ima Puspita Sari. Dari informasi yang dihimpun di lapangan sejumlah anggota TNI itu datang terkait pengeroyokan terhadap Babinsa Desa Wedono Ramil 0812/24 Lamongan bernama Kopda Agus Primbadyyono Nrp. 310102010160981. Baca Juga:  Lagi, TNI AD Kalahkan Amerika dan Inggris di Lomba Tembak AASAM 2017 Pengeroyokan itu terjadi pada Kamis (30/5/2017) pukul 07.20 WIB.  Kopda Agus Primbadyyono diduga telah berselingkuh dengan Ima Puspita Sari, istri dari Kasi Trantib dan Kesra Kelurahan Bujel Kota Kediri, Ru

Inilah Sosok Serda Moech Eka yang Menyapu Bersih Seluruh Medali Emas Hingga Juara Umum

Gambar
Keikutsertaan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam kejuaraan menembak tingkat internasional berkali-kali mengharumkan nama bangsa. Tak hanya itu, mereka juga kerap kali menyapu bersih seluruh medali emas hingga merebut gelar juara umum. Salah satu yang berprestasi dan ikut menjadi juara itu adalah Serda Moech Eka Adhisumanegara. Berkat keberhasilannya itu, Danru Rad Tonkom Kima Yonif 600/Raider ini diganjar penghargaan oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Senin (16/2) lalu. "Adapun beberapa prestasi yang telah diraih antara lain di Kejuaraan ASAM Serda Moech Eka Adhisumanegara meraih juara I perorangan Match 76 Night Combat Pistol, juara I Match 55 The Pistol Falling Plate, Juara I Match 38 Smith & Wesson Service Pistol Teams Championship, Juara I Match 80 The Vickers Weapons Championship," demikian tulis penerangan Kodam dalam keterangan persnya di Jakarta. Sedangkan di Kejuaraan BISAM, Serda Moech Eka Adhisumanegara meraih medali ema

Marsekal TNI AU Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pembelian Helikopter

Gambar
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, terkait penanganan kasus pengadaan helikopter AugustaWestland (AW)-101 yang diliai terlalu mahal, Jumat (26/5/2017). Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengumumkan tiga tersangka dari militer yang merugikan negara sebesar Rp 220 miliar, sedangkan KPK saat ini sedang dalam tahap penyelidikan untuk mengejar pihak sipil yang diduga terlibat. TRIBUNNEWS/HERUDIN Patriot Sejati - Pusat Polisi Militer TNI bekerja dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tiga orang tersangka terkait pengadaan helikopter AgustaWestland AW101. Ketiga tersangka tersebut adalah Marsekal Pertama FA sebagai pejabat pembuat komitmen, Letnan Kolonel WW sebagai pejabat kas dan Pembantu Letnan Dua SS sebagai staf pejabat kas. Pengumuman ketiga tersangka tersebut langsung disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat memberikan keterangan pers bersama Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto. "Dari h

Pesan terakhir tiga anggota Polri sebelum gugur di Kampung Melayu

Gambar
  Patriot Sejati - Seperti dirasakan Asiah, ibunda Briptu Taufan Tsunami. Asiah tak mempunyai firasat apapun sebelum kejadian bom bunuh diri di halte Trans Jakarta Kampung Melayu. "Jam tujuh malam sempat menelepon saya, Umi lagi ngapain? saya bilang lagi duduk-duduk di depan rumah," kata Asiah di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur usai prosesi pemakaman jenazah anaknya, Kamis (25/5). Lantas Asiah menanyakan kondisi tempatnya bertugas. Namun karena terdesar suara berisik, Taufan, kata Asiah, memberitahu bahwa sedang bertugas di dekat kantornya. "Umi pesan apa? mau durian, nanti dibawain durian yang paling besar," katanya. Usai berkomunikasi melalui sambungan telepon tersebut, Asiah tak mempunyai firasat apapun. Asiah lalu masuk ke dalam rumah. Keluarga akhirnya mendapatkan kabar setelah ada peristiwa bom bunuh diri. Di mana dalam kejadian itu, Briptu Taufan menjadi salah satu korban di antara tiga polisi yang meninggal dunia. "Anaknya baik, penurut sama orangtua

SUNGGUH MULIA ..!! Inilah Bripda Taufan Korban Bom Kampung Melayu, Pernah Menolak Jadi Anggota TNI AL

Gambar
PATRIOT SEJATI  - Busono Heri (60) dan Asiah (55) tak mampu membendung kesedihannya. Air mata mereka mengalir deras di depan peti jenazah sang anak, Bripda Taufan Tsunami, di rumah duka di Gang Ili, Kampung Kranggan Wetan RT 02/01, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (25/5/2017) pagi. "Ya Allah, nak, ya Allah," ujar Asiah sambil memeluk peti jenazah sang anak. Bripda Taufan merupakan salah satu dari tiga anggota kepolisian yang gugur saat tugas di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam. Dua lainnya adalah Bripda Ridho Setiawan dan Bripda Gilang Adinata. Mereka meninggal dunia akibat bom bunuh diri yang dilakukan oleh dua pria terduga teroris. Ledakan itu juga mengakibatkan 10 orang warga sipil mengalami luka, sehingga dirujuk ke RS Premier Jatinegara dan RS Polri Kramatjati. Pantauan di lapangan, puluhan kerabat memadati ruang tamu di kediaman orangtua Bripda Taufan. Sambil membacakan lantunan ayat suci Alquran, mereka juga larut dalam kesedih

Viral di Medsos, Gangster Lenteng Agung Serang Pengendara Motor

Gambar
Jakarta – Warganet Indonesia dikejutkan oleh beredarnya sebuah video sadis yang menunjukkan sejumlah anggota gangster tengah menyerang pengendara motor di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Di dalam video berjudul ‘GENG MOTOR BERULAH LAGI DI LENTENG AGUNG, JAKARTA SELATAN 22 MEI 2017’ tersebut, terlihat sejumlah pria yang diduga merupakan anggota gangster, membawa sebuah senjata tajam. Mereka berjalan ke tengah jalan raya lalu tiba-tiba menyerang dengan cara membacok seorang pengendara motor. Akibat pembacokan tersebut, pengendara motor pun terjatuh ke samping dan menyenggol motor lainnya hingga akhirnya mereka semua terjatuh. Dilihat dari rekaman video, tampak seorang perempuan mencoba untuk berlari ke trotoar dengan kaki yang terluka, disusul oleh pengendara motor yang me. Namun usai melakukan aksi pembacokan, pelaku bersama rekan-rekannya meninggalkan korban dan kembali berjalan menyusuri jalan raya sembari menenteng senjatanya. Seperti dikabarkan sebelumnya, warga J

Suasana Presiden Jokowi Makan Lesehan Bersama Prajurit TNI di Natuna

Gambar
Patriot Sejati , Jakarta - Kunjungan kerja ke Natuna, Kepulauan Riau, tidak disia-siakan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk berinteraksi bersama para prajurit TNI. Momen ini digunakan untuk mendekatkan diri antara prajurit dengan panglima tertinggi mereka. Jokowi datang langsung ke Natuna untuk menyaksikan Latihan Tempur Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI. Usai itu, Jokowi melaksanakan salat Jumat berjemaah bersama para prajurit. Sebuah tenda besar di Tanjung Datuk disulap menjadi tempat salat. Karpet hijau menjadi alas salat Jokowi dan para prajurit. Bertindak sebagai khatib, Kolonel Sus Kemalsyah dan imam salat Kolonel Caj Yahdi. Setelah itu, Jokowi tidak beranjak ke mana-mana. Dia kemudian makan bersama para prajurit. Jokowi duduk lesehan sama tinggi dengan prajurit lainnya. Sebuah boks bercorak loreng sudah tersedia di hadapan Jokowi. Boks itu berisi nasi, daging, sambal goreng kentang, satu botol kecil air mineral, dan satu jus jeruk dalam kemasan. Lauk disantap oleh

Mengejutkan...!!! Mantan Prajurit Kopassus Buka Suara Tentang Sosok Prabowo Yang Sebenarnya

Gambar
Tahun 2014 lalu, puluhan purnawirawan dan wakauri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) se-Kota Depok, Jawa Barat, mendeklarasikan dukungan untuk Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Mereka memiliki penilaian sendiri terhadap sosok Prabowo, mantan Danjen Kopassus itu. Salah satunya konsisten dalam bersikap. "Bapak Prabowo Subianto adalah pemimpin yang konsisten, tidak seperti yang disampaikan pihak-pihak yang tidak berjiwa satria," ujar perwakilan purnawirawan dan wakauri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) se-Kota Depok, Letkol (Purn) Ersin di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Sabtu (21/6/2014). Selain itu, sewaktu di militer, Prabowo Subianto dinilai selalu memikirkan kepentingan anak buahnya. Tak hanya itu, mereka juga menilai bahwa Prabowo selalu memikirkan alat perlengkapan yang dimiliki prajurit, dengan cara membeli walaupun dengan uang sendiri. "Tidak seperti mantan pemimpin yang hanya berpikir untuk kepent

Sungguh Mulia!!! Prajurit TNI ini Rutin Baca Qur'an di KRL, Alasannya Bikin Merinding

Gambar
Prajurit berseragam loreng membawa senjata sudah biasa terlihat. Tapi jika prajurit membawa dan membaca Al-Qur’an di tempat umum, rasanya ini pemandangan jarang ditemukan. Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berseragam loreng hijau kedapatan tengah asyik membaca Al-Qur’an di atas kereta rangkaian listrik (KRL). Siang itu perjalanan KRL dari arah Jakarta Pusat menuju Bogor. Pada hari Kamis, (20/4/2017). Suasana gerbong pun terasa menjadi istimewa dengan keberadaan TNI. Ia tampak khusyuk mengaji, sembari duduk di gerbong yang cukup lengang itu. Begitu KRL melintasi kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, prajurit yang mengaji dengan suara tak terdengar itu mulai mengakhiri bacaannya. Ia memasukkan mushaf merah muda berukuran seperti laptop 15 inci, cukup besar, itu ke dalam tas ranselnya. Lalu beristirahat. Ia bernama Suharyanto, seorang Sersan Kepala (Serka). Usianya berkisar 34 tahum tahun. Ia mengaku sudah cukup lama punya kebiasaan membaca al-Qur’an di sela-sela tugas da

Lakukan Ini di Tengah Kemacetan, Oknum TNI Satu Ini Panen Hujatan

Gambar
PATRIOT SEJATI - Sebuah rekaman video yang memperlihatkan keributan antara pengemudi bus dengan seorang pria diduga oknum TNI viral di media sosial. Video yang diunggah oleh akun Facebook Dwi Nur Areiyanto ini dipicu oleh kelakuakn diduga oleh oknum TNI bernama Dalino. Diduga karena tidak sabar dengan kemacetan Dalino masuk ke jalur darurat dan bermaksud menyalip. Karena keadaan jalan yang macet, bus di sampingnya tak bisa memberikan jalan. Dalino marah karena merasa mobilnya disenggol oleh bus, meski akhirnya tak terbukti ada lecet di mobil tersebut. Dalino yang marah karena sopir bus diduga telah membuat bagian spion bagian kanan mobilnya rusak. Merasa tak terima dan akhirnya memukul kaca bagian depan bus menggunakan tongkat hingga pecah. Berikut postingan selengkapnya. Ada kejadian yang gak enak darii supir ini.. di pepet jg nggak tp mecahin kaca 467 jam 14:33.. atas nama dalino plat nomer mobil B. 1577.KJG kejadian di dalam tol cikunir kronologi. tol dalam cikunir macet, bus ada di

Sejumlah Prajurit TNI Meninggal Akibat Ledakan Bom Saat Gladi Bersih, Pratu Bayu Agung Luka Parah!

Gambar
Patriot Sejati - Gladi bersih latihan PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi Cepat) di Tanjung Datuk Natuna Provinsi Kepulauan Ria menyebabkan korban dua prajurit TNI meninggal sementara beberapa luka parah, Rabu (17/5/2017) pukul 11.00 WIB. Dari informasi yang dihimpun, empat orang meninggal sementara tiga luka berat akibat tertembak meriam teman sendiri di Natuna. Sesaat setelah musibah terjadi, korban dilarikan ke RSUD Natuna. Kepanikan terlihat saat kejadian tersebut terjadi. Seluruh korban berasal dari Satuan Yon Arhanud 1 Kostrad. 1. Pratu Marwan, meninggal dunia pukul 12.22 WIB. 2. Praka Edy, meninggal dunia. 3. Pratu Bayu Agung, luka parah. 4. Serda Alpredo Siahaan, luka parah. 5. Prada Danar, luka parah. 6. Pratu Ridai, luka pada bagian lutut. 7. Pratu Didi Hardianto, luka pada bagian tangan kiri. 8. Sertu Blego Switage, luka pada tangan kiri dan perut. 9. Pratu Ibnu Hidayat meninggal dunia 10. Danrai Kapten Arh Heru, meninggal dunia. Ini Identitas 4 Anggota TNI yang Tewas, Usus Pratu

Inilah Kisah Lucu Kepala Staf TNI AD Ditilang Polisi di Jalan Malioboro

Gambar
PATRIOT SEJATI - Seorang polisi menyetop orang nomor satu di TNI AD itu. Sang Polisi menasihati panjang lebar soal peraturan lalu lintas. Ada teladan yang diberikan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Mayor Jenderal Bambang Soegeng. Walau menjadi orang nomor satu di TNI AD, Bambang Soegeng menurut saja ketika dihentikan polisi di jalan raya. Bambang Soegeng memang hobi naik sepeda motor. Ceritanya tahun 1952, sang Jenderal sedang berada di Yogyakarta. Dia meminjam motor milik Haryadi seorang pelukis. Melajulah Bambang dengan motor keliling Yogyakarta. Sampai di Perempatan Tugu, Jl Malioboro, ada lampu lalu lintas yang menyala kuning. Dia menyangka habis lampu kuning pasti lampu hijau, Bambang pun tancap gas. Tahunya malah lampu merah yang menyala. "Priiiittttt!!" Seorang polisi menyetop Bambang yang saat itu berpakaian sipil alias tak pakai seragam. Bambang berhenti. Polisi itu menasihati panjang lebar soal peraturan lalu lintas. Dia kemudian meminta SIM milik Bambang. Namu

MANTAB JIWA...!!! Sudah latihan 8 jam sehari, tentara AS tak berkutik lawan TNI

Gambar
Sebuah prestasi gemilang kembali dibukukan Tentara Nasional Indonesia (TNI), mereka berhasil menyabet sebagian besar emas dalam lomba menembak internasional di ajang Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2016. Tak hanya itu, TNI juga berpeluang mempertahankan gelar juara umum untuk kedelapan kalinya. Yang paling membanggakan, prestasi yang mereka bukukan berhasil melampaui peserta dari negara-negara maju. Bahkan dua perwakilan dari AS, hanya satu yang berhasil menyumbangkan medali, yakni USMC dengan satu medali perunggu. Angkatan Darat AS belum sekalipun menyumbangkan medali. Dalam ajang tersebut, Angkatan Darat AS menerjunkan Team Bayonet. Tim tersebut berusaha melakukan yang terbaik namun belum sekalipun berhasil menyabet emas. Mereka adalah Staf Sersan John Flynn dan Spc James Griswold, keduanya berasal dari Batalion Pertama, Resimen Infantri Ke-17, Brigade Tim Tempur Kedua, Divisi Infantri Kedua, yang merupakan bagian dari Team Bayonet. Tim ini terdiri atas 18 anggota, yang

BIKIN MERINDING...!!! Bak Malaikat Maut, Inilah 3 Pasukan Elite Terseram Di Dunia

Gambar
Setiap negara membentuk pasukan khusus yang beranggotakan prajurit-prajurit tentara pilihan dan tidak mengenal rasa takut. Pasukan elite ditugaskan untuk menjaga menetralisir ancaman, menguasai sasaran strategis musuh, dan melakukan misi penyelamatan. Ada 3 pasukan elite dunia yang tampil mengerikan seperti malaikat maut. Pasukan Pemburu Denmark Jagerkorpset atau Korps Pemburu merupakan pasukan khusus andalan Denmark. Beranggotakan 150 orang prajurit terpilih dari yang terbaik di seluruh angkatan bersenjata di negara dinamit tersebut. Jagerkorpset memiliki penampilan menakutkan. Banyak yang bilang pasukan ini berpenampilan seperti Darth Vader di Film Star Wars atau sosok monster di Film Predator. Pasukan ini dibekali kemampuan antiteror, demolisi, serangan amfibi, sabotase dan pengintaian. Sejak dulu bangsa Viking dikenal dunia sebagai prajurit tangguh. Jagerkorpset meneruskan tradisi ini. Pasukan khusus andalan Denmark ini sangat memegang kerahasiaan. Mereka memilih beraksi daripada d

Inilah kronologi tewasnya Praka Yudha versi TNI AU Semoga Arwah beliau diterima disisinya

Gambar
Praka Yudha Prihartanto (28), anggota Yonko 464 Paskhas TNI AU diMalang meninggal dunia. Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah memerintahkan Komandan Polisi Militer TNI AU untuk menyelidiki para perwira yang diduga terkait kasus tersebut. "Kasau sudah memerintahkan Danpuspomau untuk melakukan proses penyelidikan terhadap kasus yang menyebabkan meninggalnya Praka Yudha Prihartanto tersebut dan menindak tegas para perwira apabila diduga terbukti bersalah dan akan dijatuhi hukuman sesuai dengan undang-undang yang berlaku," kata Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya, Jumat (12/5). Saat ini Pomau Lanud Abdulrachman Saleh Malang sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Sementara diketahui kronologi kejadian tersebut berawal tiga orang perwira remaja Paskhas atas nama Lettu MP, Letda AJ dan Letda IH, mendapat perintah dari atasannya Kapten Pas NP selaku Pjs Pasiops untuk membina Praka Yudha yang sedang ada masalah utang piutang. Setiap ditanya

Menakutkan...!!! Komandan Kopassus Pilih Bawa "INI" Daripada 100 PELURU Saat Perang

Gambar
Setiap orang menerima 750 butir peluru kaliber 7,62 mm. Mereka juga membawa dua buah granat, ransum tempur untuk tiga hari. Para personel juga membawa ransel berisi baju loreng, baju kaos, sepatu lapangan dan topi rimba (Foto Cover: Pasukan Kopassus). Para veteran Kopassus memperingati 40 tahun penerjunan Dili 7 Desember 1975. Tak cuma heroik, banyak kisah menarik dalam misi penyerbuan lintas udara terbesar di Asia Tenggara tersebut. Salah satunya adalah cerita Komandan Nanggala V/Kopasandha Letkol Inf Soegito. Soegito dan pasukannya ditugaskan untuk merebut tiga sasaran penting: Bandara Dili, pelabuhan dan pusat pemerintahan. Pasukan Kopasandha (kini Kopassus) dilengkap dengan parasut utama T-10 dan senapan serbu AK-47. Setiap orang menerima 750 butir peluru kaliber 7,62 mm. Mereka juga membawa dua buah granat, ransum tempur untuk tiga hari. Para personel juga membawa ransel berisi baju loreng, baju kaos, sepatu lapangan dan topi rimba. Letkol Soegito membawa senapan AK-47 dengan popo

Bawa Rumput Pakai Motor Butut, Foto Anggota TNI Ini Tuai Banyak Pujian! Ternyata Ada Kisah Dibalik Rumput Dan Tentara Ini

Gambar
Di era modern ini anak-anak muda sudah jarang mau mengerjakan berbagai hal yang berbau pertanian. Misalnya saja mencari rumput, beternak ayam, mencangkul di sawah dan lain sebagainya. Kemungkinan, mereka malu atau merasa nggak gaul jika melakukan kegiatan itu. Namun, berbeda dengan tindakan anggota TNI dalam foto yang diunggah akun facebook komunitas pecinta motor ini. Dia memberi contoh kepada generasi muda agar tak malu melakukan kegiatan apa saja asal itu tak merugikan orang lain. TNI pembawa rumput viral di media sosial Belum lama ini media sosial dibuat heboh oleh sebuah foto yang diunggah salah satu penggunanya yang memperlihatkan sosok seorang anggota TNI. Mungkin foto seorang anggota TNI sudah terkesan biasa ya untuk kita, namun yang membuat berbeda adalah kegiatan si TNI tersebut. Dalam foto tampak pria dengan atribut TNI lengkap, baju loreng, sepatu, ransel, dan helm sedang berkendara di sebuah jalanan tak begitu ramai. Bukannya mengendarai motor keluaran terbaru, si bapak te